Babi Berkepala Gajah

Babi Berkepala Gajah - Sesuatu yang langka dan jarang terjadi memang selalu membuat orang merasa penasaran. Ketika melihat fenomena langka, tak jarang kita dibuat tidak percaya dan sering kali merasa takjub. Ada pula yang merasakan hal lain untuk mengekspresikan kejadian yang telah mereka lihat.

Seperti kejadian langka satu ini di Thailand yang membuat warga penasaran. Penemuan babi berkepala gajah membuat banyak warga menjadi geger. Fenomena langka ini terjadi di provinsi Nakhon Phanom.

Jika dilihat secara seksama, di antara kedua mata bayi babi tersebut terdapat belalai kecil selayaknya belalai gajah. Karena kondisi aneh tersebut, anak babi itu tidak bisa menyusu ibunya secara normal. Hingga akhirnya warga sekitar mengurusnya dan memberikannya susu botol.

Artikel tentang babi berkepala gajah menjadi artikel terpopuler di kanal Citizen6, Liputan6.com.

Sementara itu, artikel tentang misteri kapal selam menempati kedua terpopuler. Disusul dengan artikel tujuh tanda bibir yang menungkapkan kesehatan pada posisi ketiga terpopuler.

Fenomena langka yang muncul kali ini berhasil membuat warga yang melihatnya menjadi kaget, kasihan, hingga takut. Pasalnya telah lahir seekor bayi babi namun memiliki kepala seperti anak gajah.

Kejadian langka ini ditemukan di provinsi Nakhon Phanom, Thailand. Terlihat di antara kedua mata bayi babi tersebut terdapat belalai kecil selayaknya anak gajah. Petani setempat mengatakan bahwa bayi tersebut sangat lemah dan tidak memiliki tenaga.

Tidak Memiliki Tenaga

Karena mengalami kesulitan untuk menyusui, para penduduk setempat pun rela merawat bayi tersebut. Para penduduk lokal merawatnya dan memberi susu menggunakan botol bayi setiap harinya.

Nisaa Seehala (34), selaku petani setempat mengatakan bahwa bayi tersebut sangat lemah dan tidak memiliki tenaga.

"Babi muda itu tidak memiliki kekuatan apapun. Dia sangat lemah dan tidak bisa mencapai ibunya," ujar Nisaa.

Membuat Warga Geger

Tidak bisa dipungkiri, setiap mahluk hidup bisa mengeluarkan janin dalam kondisi cacat fisik. Hal ini dikarenakan kurangnya kandungan zat maupun vitamin untuk janin saat di dalam kandungan. Terlebih lagi sang ibu juga berada di dalam kondisi sakit, maka kemungkinan besar janin yang lahir tidak bisa dalam kondisi normal.

"Dia adalah seekor babi hutan, semua orang kaget bahwa bayi itu memiliki belalai di antara matanya layaknya bayi gajah. Saya ingin mendokumentasinya untuk ditunjukkan ke orang-orang bahwa alam bisa melakukan apapun," tutup Nisaa.

Sumber Liputan6.com